Langsung ke konten utama

3D AK2 1993, sebuah episode





Kelas kita unik. Sementara kls lain mayoritas diisi siswa perempuan, kita imbang sama kuat, cowok 21 cewek 21. Kita menuntut ilmu selama 3 thn dlm kebersamaan & kekompakan krn sejak kls 1 sampai lulus ttp satu kelas, satu ruangan.

Thn 1993, tiba waktunya meninggalkan SMEA utk melanjutkan episode hidup masing². Pihak sklh menawarkan 3 pilihan acara apa yg akan dilaksanakan utk pelepasan siswa²nya :
1. Piknik bersama
2. Perpisahan
3. Upacara di lapangan

Secara kompak dan bulat kita sekelas memilih Upacara di lapangan saja. Kita mmg agak nyleneh & sedikit nggleleng waktu itu, sampai² sebagian guru kewalahan utk mengatur & menjinakkan kita ( hewan liar kali....).

Dan akhirnya itulah yg dilaksanakan, Upacara pelepasan dgn cara bersalaman satu² siswa dg guru di lapangan. Tdk ada perpisahan, apalagi piknik bersama yg difasilitasi pihak sklh. Kita tdk tahu mungkin kecewa kali ya bpk ibu guru dg pilihan kita.

Kls kita memang beda ( bkn cm TVone aja..) Meski menolak perpisahan & piknik bersama, tdk berarti kita tdk melaksanakannya. Setelah simpanan koperasi dibagikan oleh Pak Sudjino ( kt kyaine, p Rochdale) kita bergerak cpt utk mengurus hal² yg terkait rencana awal kita, Piknik...!!! sekelas ajah...๐ŸšŽ

Nyaris saja tdk ada guru yg siap kita ajak. Tp syukurlah ada guru² Olah Raga kita yg bersedia mendampingi, pak Ngatmin dan pak .....( lali euy...) Sampai akhirnya tour sekelas itu bs terlaksana dg sukses, lancar, dg cr seksama & dlm tempo yg se singkat²nya.

Tdk Sampai Disitu. Di tengah prjlnnan pulang, ada info dr Bendahara Piknik (alm Puji sm mbak Prapti) bahwa ada saldo yg blm ada alokasi pos pengeluarannya. Hasil rembugan bersama diputuskan saldo tsb kita pakai utk konsumsi perpisahan yg tentu saja sekelas thok thil ! Jd 3 acara yg ditawarkan sekolah utk kita pilih salah satu, pd akhirnya kita adakan tiga²nya, upacara, piknik & perpisahan. ๐Ÿ‘๐ŸฝKeren tenan....๐Ÿ‘ Bravo 3 D

Sampai di sklh malem², sebagian pulang, sbagian lg beres² kelas utk perpisahan esok harinya. 

Paginya, acara kita gelar dgn lesehan dg menu sate, santai di kelas. Kita undang bbrp guru terutama wali² sejak kls I bu Winarni, pak ....( wali kls II lali meneh), wali kls III pak Bimo.

Kesan Mereka. Di tengah acara kita sama² menyanyikan lagu yg sering ditayangkan di TV kala itu :

๐ŸŽผ kita bisa pandai menulis dan membaca, karna siapa

    kita bisa tahu beraneka bidang ilmu, dari siapa๐ŸŽถ

 
  ....lanjutin sendiri ah

Dengan nada terharu beliau² bilang bahwa tdk menyangka bahwa kelas kita yg slm ini dicap paling bandel, berisik & susah diatur bisa jg mengadakan acara seperti ini serta msh ingat & menghargai guru² nya dg mengundang utk hadir.

Kita tertunduk, ikut terharu, nggleleng kita sejenak hilang, bandel kita tiba² pergi menjauh & sebagian dr kita tdk terasa menitikkan air matanya. ๐Ÿ˜ข๐Ÿ˜ญ

Dan acarapun selesai, sekali lg kita bersalaman dgn pak & bu guru, juga di antara kita. Hari itu hari terakhir kita di sklh dg mengenakan seragam abu putih. Setelah itu, kita saling berpencar menjejakkan  langkah demi langkah menapaki suratan dan taqdir kehidupan.

Dan kini, setelah lebih dari 20 thn, kita tidak lupa untuk mengenang sahabat kita yang telah berpulang ke hadirat-Nya, berpindah ke babak kehidupan yg lain yg berbeda dg kita di sini.

Mari sejenak berdoa utk teman kita PUJI RESTININGSIH, semoga mendpt keselamatan dan tempat yg baik di sisi-Nya.

Amin....


Postingan terkait :
Temu Kangen jilid II. [klik Disini]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendapat Akhir

  Tidak terpikirkan dalam benak Inyonk, bahwa ia akan berpindah tugas juga dari kota yang sudah ditempatinya sejak mulai bekerja pada akhir 90-an. Begitu tidak inginnya ia meninggalkan homebase yang sudah 25 tahun dijalaninya itu, segala kesempatan, peluang atau segala hal yang berpotensi untuk Inyonk harus menjauh dan berpisah dengan keluarga akan diabaikan dan dihindarinya. Sampai suatu saat, mau tidak mau ia mesti menjalankan perintah dan keputusan untuk bertugas di unit kerja di luar tempat tinggalnya, di ibukota. Dengan diliputi kegagapan, perasaan tidak pede dan berbagai ketidakyakinan akan kapasitas dan pengetahuannya, melangkahlah Inyonk menuju tempat kerjanya yang baru. Tidak sedikit rekan2 kerja yang memberikan ucapan selamat kepadanya karena akan bekerja dan bertugas di ‘kayangan’. Inyonk tidak tahu apa maksud dari kayangan tersebut, karena selama ini sangat enggan dan jarang sekali mengikuti info2 yang terkait dengan unit kerja yang akan dituju kali ini. Singkat c...

Mimpi kali ye..

Pagi itu seperti hari2 sebelumnya Inyonk berangkat ke tempatnya bekerja yang berada di pusat kota yang menurut maps digital berjarak + 12km dari tempat tinggalnya. ๐Ÿ›ตTujuan yang sama, rute yang sama, nyaris hanya sebuah rutinitas biasa saja. Tapi tidak seperti biasanya, hampir di sepanjang perjalanan itu, ia mengingat dan merangkai satu-persatu keseluruhan mimpi yang menghiasi tidur lelapnya tadi malam. ๐Ÿ˜ดDalam mimpinya itu, tiba2 Inyonk mesti berpindah tugas yang mengharuskan ia meninggalkan kota tempat tinggal dan tempatnya bekerja yang sekarang ini. Siap, terkejut dan tidak siap, semuanya campur aduk dirasakan Inyonk. Siap, karena memang sudah cukup lama sejak ia menyelesaikan pendidikannya dan mulai bekerja belum berpindah dari kota yang sama. ๐ŸขKaget, karena ia tidak menyangka akan bekerja di instansi yang merupakan induk dan pusat dari unit tempat ia bekerja selama ini sehingga tidak mempersiapkan diri untuk itu. Mulailah Inyonk menjalani hari2nya dengan bekerja menjalankan tug...

Labbaik Allahumma Labbaik