Langsung ke konten utama

Pendapat Akhir

 

Tidak terpikirkan dalam benak Inyonk, bahwa ia akan berpindah tugas juga dari kota yang sudah ditempatinya sejak mulai bekerja pada akhir 90-an. Begitu tidak inginnya ia meninggalkan homebase yang sudah 25 tahun dijalaninya itu, segala kesempatan, peluang atau segala hal yang berpotensi untuk Inyonk harus menjauh dan berpisah dengan keluarga akan diabaikan dan dihindarinya.

Sampai suatu saat, mau tidak mau ia mesti menjalankan perintah dan keputusan untuk bertugas di unit kerja di luar tempat tinggalnya, di ibukota. Dengan diliputi kegagapan, perasaan tidak pede dan berbagai ketidakyakinan akan kapasitas dan pengetahuannya, melangkahlah Inyonk menuju tempat kerjanya yang baru.

Tidak sedikit rekan2 kerja yang memberikan ucapan selamat kepadanya karena akan bekerja dan bertugas di ‘kayangan’. Inyonk tidak tahu apa maksud dari kayangan tersebut, karena selama ini sangat enggan dan jarang sekali mengikuti info2 yang terkait dengan unit kerja yang akan dituju kali ini.

Singkat cerita, jadilah Inyonk menjadi bagian dari tim kerja pada unit di ibukota tersebut. Dan pertanyaan sebelumnya tentang arti kayangan akhirnya terjawab. Ternyata yang ia temui di tempatnya yang baru itu adalah para suhu dan dewa-dewi yang sangat expert serta mumpuni dalam menjalankan tugas menghadapi serangan warga negara yang mengajukan sengketa terkait kewajibannya di bidang penerimaan negara.

Dalam perannya membela kebijakan otoritas fiskal tersebut, para suhu dan dewa-dewi, rekan2 Inyonk tadi akan bertindak sebagai Terbanding dan kadang2 sebagai Tergugat. Sementara Inyonk karena hanya manusia biasa akhirnya tidak lebih sebagai Terbanting atau Terbantai saja.

Hampir empat tahun Inyonk bertahan di kayangan tersebut. Tentunya karena kekurang wawasan serta ilmunya, ia banyak mendapatkan dorongan dan bantuan dari teman2nya terutama rekan setim, serta atasan2nya dan tidak lupa support dari adik2nya para pelaksana. Untuk semuanya itu Inyonk tidak akan pernah melupakannya dan mengucapkan terima kasih yang sebanyak2nya.

Demikian juga karena kekurang wawasan serta ilmunya, tidak banyak peran dan kontribusi Inyonk dalam ikut mendongkrak pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan. Atas hal tersebut serta sikap, perbuatan atau tingkah dalam pergaulan sehari2 yang kurang berkenan Inyonk menyampaikan permohonan maaf yang sebesar2nya.

Sekarang Inyonk pamit meninggalkan kayangan, kembali ke bumi dan merapat kembali ke keluarganya untuk menjalankan perannya sebagai manusia biasa dengan segala kekurangan dan keterbatasannya.

Burung dara terbang tinggi

Sayonara, sampai jumpa lagi

baca juga :

Komentar

  1. Terima kasih mas Jupri, walau singkat kita pernah jabat tangan erat. Selamat kembali berkumpul dengan keluarga, semoga berkah, sehat, manfaat. Salam

    BalasHapus
  2. Akang yg hampir selalu bareng saat menuju B1 saat jam pulang, sering bareng jg kala waktu sholat berjamaah ke masjid, tengkiyu kang atas persahabatan yg hangat, smg selalu sehat dan makin happy bersama keluarga di homebase, salam hormat utk keluarga, sampai jumpa dilain kesempatan.

    BalasHapus
  3. Selamat berkumpul dengan keluarga kembali kang jupri.... Mudah2an saya bisa meneruskan karya kang jupri di M15...

    BalasHapus
    Balasan
    1. bang Vanto bang Nando + mba Retno, trio mantul jaminan mutu...
      The dream team 👍

      Hapus
  4. Inyonge ya melu kelangan njenengan Wak Kaji

    BalasHapus
  5. Sukses selalu kang Jupri untuk penugasan barunya

    BalasHapus
  6. Top markotop dah, sehat selalu MJ

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi kali ye..

Pagi itu seperti hari2 sebelumnya Inyonk berangkat ke tempatnya bekerja yang berada di pusat kota yang menurut maps digital berjarak + 12km dari tempat tinggalnya. 🛵Tujuan yang sama, rute yang sama, nyaris hanya sebuah rutinitas biasa saja. Tapi tidak seperti biasanya, hampir di sepanjang perjalanan itu, ia mengingat dan merangkai satu-persatu keseluruhan mimpi yang menghiasi tidur lelapnya tadi malam. 😴Dalam mimpinya itu, tiba2 Inyonk mesti berpindah tugas yang mengharuskan ia meninggalkan kota tempat tinggal dan tempatnya bekerja yang sekarang ini. Siap, terkejut dan tidak siap, semuanya campur aduk dirasakan Inyonk. Siap, karena memang sudah cukup lama sejak ia menyelesaikan pendidikannya dan mulai bekerja belum berpindah dari kota yang sama. 🏢Kaget, karena ia tidak menyangka akan bekerja di instansi yang merupakan induk dan pusat dari unit tempat ia bekerja selama ini sehingga tidak mempersiapkan diri untuk itu. Mulailah Inyonk menjalani hari2nya dengan bekerja menjalankan tug...

Labbaik Allahumma Labbaik